Malaikat Pelindung

23 Mei 2011 0 komentar

Suatu ketika, ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan. Maka ia bertanya kapada Tuhan. “ Ya Tuhan, Engkau akan mengirimkanku ke bumi. Tapi, aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku disana?”.
Tuhanpun menjawab. “ Diantara semua malaikat-Ku, Aku akan memilih seorang yang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan mengasihimu.” Si kecil bertanya lagi, “ Tapi, disini, di surge ini, aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua itu cukup membuatku bahagia. Tuhanpun menjawab,  “ Taka apa, malaikatmu itu, akan selalu menyenandungkan lagu untukmu, dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang, dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia.” Namun sikecil bertanya lagi, “ Bagaimana aku bisa mengerti ucapakan mereka, jika aku tidak tau bahasa yang mereka pakai?
Tuhanpun menjawab, “Malaikatmu itu, akan membisikkanmu kata-kata yang paling indah, dia kan selalu sabar ada di sampingmu, dan dengan kasihnya, dia akan mengajarkan dengan bahasa manusia.” Si kecil bertanya lagi, “Lalu, bagaimana jika aku ingin berbicara padamu, ya Tuhan?”
Tuhanpun kembali menjawab, “Malaikatmu itu, akan membimbingmu. Dia akan mengadahkan tangannya bersamamu, dan mengajarkanmu untuk berdoa.” Lagi-lagi, sikecil menyelidik, “Namun, aku mendengar, disana, ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku?
Tuhan kembali menjawab, “Tenang, malaikatmu akan terus melindungimu, walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia, sering akan melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu.” Namun, sikecil malah sedih, “ Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak melihat-Mu lagi.
Tuhan menjawab lagi, “Malaikatmu, akan selalu mengajarkanmu keagungan-Ku, dan dia akan mendidikmu, bagaimana agar selalu patuh dan taat pada-Ku. Dia akan selalu membimbingmu untuk selalu mengingat-Ku. Walau begitu, Aku akan selalu ada disisimu.
Hening. Kedamaianpun tetap menerpa surge. Namun suara-suara penggilan dari bumi terdengar sayup-sayup. “Ya Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong, sebutkan nama malaikat yang akan melindungiku….”
Tuhanpun kembali menjawab. “Nama malaikatmu tak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan : Ibu …. “
******************************************************************

0 komentar:

Posting Komentar